Selasa, 03 Mei 2016

Menyekap, Memperkosa Secara Bergilir Lalu Dibuang Kejurang

Juragannews - Berita yang lagi heboh - hebohnya 14 ABG yang memperkosa Yuyun (siswi 14 tahun) hingga membunuhnya. ABG yang tertangkap berjumlah 12 orang di vonis di pernjara selama 30tahun. 



Yang 2 lagi sudah tertangkap sore tadi, Dari 14 pelaku, 12 di antaranya ditangkap dan dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Curup. Dua di antaranya adalah kakak kelas Yuyun berinisial FE dan SP. Sepuluh tersangka lainnya adalah DE, TO, DA, SU, BO, FA, ZA, AL, SUU, dan SA. Lima inisial terakhir merupakan tersangka yang berusia 17 tahun.

Sementara itu, dua pelaku lain berinisial BE dan CH sudah diamankan tetapi belum pemberkasan. "Yang dua lagi sengaja dilakukan pemberkasan terpisah karena kita kekurangan penyidik," kata Dirmanto.

baca juga berita berikut hadiah 100rb buat para member JURAGANQQ




Kapolsek Padang Ulak Tanding AKP Eka Chandra saat dikonfirmasi menjelaskan, sesuai dengan pengakuan para tersangka, awalnya DE, FE, AL dan SU berpesta minuman keras jenis tuak yang dibeli di salah satu warung di Desa Kasie Kasubun. Dalam kondisi mabuk, mereka pergi ke pinggir jalan dan bertemu 10 tersangka lain.

Saat itulah melintas korban Yuyun yang baru pulang dan masih mengenakan seragam SMP. Mereka memerkosa dan membunuh Yuyun serta membuang jasadnya ke jurang sedalam 5 meter.

"Secara bersama-sama mereka menyekap, memperkosa secara bergiliran, memukuli, mengikat dan membuang tubuh korban ke dalam jurang," ucap Eka.

Menurut Eka, lima orang tersangka tercatat sebagai pelajar dan sisanya merupakan remaja putus sekolah. Kepada polisi, mereka mengaku sering menonton film porno yang diputar melalui DVD di rumah yang sering ditinggal orangtua ke kebun dan menonton adegan porno melalui telepon genggam.

Kini, para ABG itu menunggu pelimpahan berkas perkara dari tim penyidik Polres Rejang Lebong kepada pihak Jaksa Penuntut Umum.

"Kami tinggal merampungkan pemberkasan secara administrasi saja, tidak ada kendala. Semua sudah terpenuhi, dalam minggu ini juga kami limpahkan," kata Eka.


0 komentar

Posting Komentar